First Love

 

1.       Author : Lime

2.       Judul :First Love

3.       Kategori : Romance,Oneshoot

4.       Cast :

          Yooara Hello Venus

          Suho EXO

          Choi Siwon Super Junior

          Tiffany SNSD

          Lizzy After School

 first love

gom semari ga

han jiba isseo

appa gom, eomma gom, aegi gom

appa gomeun tung tung hae

eomma gomeun nalshin hae

aegi gomeun neomu kiyeowo

eusseuk, eusseuk, jal han da

Anak laki-laki itu menghentikan aktivitasnya. Sebuah lagu yang tak asing di telinganya mengalihkan perhatiannya dari rangkain robot mainan yang tengah dimainkannya. Ia mengintip dari balik jendela. Tampak seorang gadis kecil tengah bermain dengan boneka beruang sambil terus mengulang-ulang menyanyikan lagu 3 beruang.

Ia tertegun melihat gadis kecil itu. “Cantik…”

~***~

 Yooara mengembungkan kedua pipinya sambil menatap kesal pada tunangannya, Suho. Selama beberapa jam di perjalanan menuju Busan, laki-laki itu mendiamkannya.

Berbeda dengan Yooara, Suho terlihat sangat bersemangat. Meski ia tidak bersuara, Suho memancarkan wajah bahagia dan itu membuat Yooara semakin kesal. Ia mengutuk laki-laki yang dicintainya itu di dalam hati.

Keduanya masih tetap dalam keheningan hingga mobil yang mereka kendarai tiba di tempat tujuan.

“Oppa…” Akhirnya Yooara memberanikan diri untuk menyapa Suho terlebih dahulu.

“Ya?” Balas Suho singkat.

“Ah, tidak ada apa-apa.”

“Sudahlah, jangan bersikap bodoh.”

Yooara ternganga melihat sikap Suho. Selama perjalanan Suho bahagia dengan kediamannya, sekarang ia bersikap acuh pada Yooara. Yooara benar-benar ingin mengacak wajah laki-laki itu.

Yooara dan Suho sudah bertunangan sejak satu tahun yang lalu. Berawal dari sebuah perjodohan yang direncanakan kedua orangtua mereka. Singkatnya seperti pernikahan bisnis untuk menyatukan dua buah perusahan besar menjadi satu. Yooara dan Suho sudah berteman sejak kecil, namun mereka tidak menyangka akan dijodohkan seperti ini.  Tidak membutuhkan waktu lama untuk menumbuhkan rasa cinta di antara mereka. Cinta itu sudah ada karena mereka terbiasa bersama.

“Hyung!” Suho melambaikan tangannya pada seorang pria. Yooara menoleh, di samping pria itu berdiri wanita cantik yang membalas lambaian tangan Suho.

“Hey, sudah lama sekali sejak terakhir aku bertemu denganmu.” Sapa pria itu pada Suho.

“Masuklah, kalian pasti sangat lelah.” Ajak wanita itu. Yooara mengikut saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Yooara mengikuti wanita itu yang mengantarnya ke kamar. “Kau bisa beristrihat disini.”

“Tiffany eonni, selamat untuk pernikahanmu! Kau dan Siwon oppa memang sangat serasi.” Sahut Yooara.

“Haha terimakasih tapi kami akan menikah dua hari lagi.  kau dan Suho juga tampak begitu serasi.” Balas Tiffany lalu duduk di ranjang bersama Yooara.

“Huh, laki-laki itu benar-benar membuatku kesal seharian.” Runtuk Yooara.

“Apa kalian bertengkar?”

“Tidak. Aku tidak suka berada disini.”

“Heh? Maksudmu kau tidak mau menemani Suho ke pernikahan sepupunya, Choi Siwon? Pernikahan Siwon dan aku??”

“Bu-bukan begitu eonnie. Hanya saja ada sesuatu yang sangat tidak kusukai di Busan.”

“Tenangkan dirimu dulu. Jika kau merasa siap, kau bisa menceritakannya padaku.”

~***~

Keesokan harinya, Suho masih mendiamkan Yooara namun ia tetap memasang wajah bahagia. Antara sedih dan cemburu, Yooara enggan menyapa Suho lagi. takut laki-laki itu akan mengabaikannya lagi.

Meski makan di meja yang sama bersama Siwon dan Tiffany, Suho hanya berbincang-bincang dengan Siwon mengenai perusahaan dan hal-hal yang tidak menarik minat Yooara sama sekali. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Ada rasa terluka di hatinya bercampur dengan rasa takut kehilangan.

Tiffany mengamati Yooara yang menunduk menatap sarapannya. Setelah Siwon dan Suho pergi, ia menarik tangan Yooara dan memintanya untuk menjelaskan maksud dari wajah gelisah Yooara.

“Aku selalu ingat wawancara itu, tiga bulan setelah pertunangan kami.  Wawancara tentang Suho yang memiliki saham terbesar di perusahaannya. Dalam wawancara itu, ada sebuah pertanyaan dan jawaban yang sampai sekarang masih menggangguku.” Tutur Yooara pelan.

“Apa itu?” Tanya Tiffany penasaran.

“Reporter sialan itu bertanya tentang pertunangan kami, kemudian cinta pertama Suho. Aku tidak masalah jika aku bukan cinta pertamanya, tapi aku benci bagaimana ia merespon pertanyaan itu.” Yooara menghela nafas panjang kemudian melanjutkan, “Suho mengatakan bahwa cinta pertamanya ia dapat saat ia berusia 8 tahun, saat ia berkunjung ke rumah sepupunya di busan ia melihat seorang gadis yang sepertinya lebih muda satu tahun darinya. Gadis itulah cinta pertama Suho. Dan setiap kami ke Busan untuk urusan bisnis dan hal lain, ia selalu bersemangat. Mungkin ia berharap bisa bertemu cinta pertamanya.”

Tiffany mengangguk paham. Tidak salah jika Yooara merasa terluka karena hal itu. “Aku mengerti. Cinta pertama anak laki-laki seusia itu memang sulit dilupakan.”

“Yaaaa eonni…” rengek Yooara.

“Tapi bagaimana pun juga sekarang Suho sudah bersamamu. Hah, laki-laki itu memang egois dan keterlaluan.”

“ Ya, aku rasa memang seperti itu.” Ujar Yooara lemas.

~***~

“Hyung, sebenarnya kita mau kemana?”

“Wedding organizer. Untuk memastikan semuanya berjalan lancer. Aku tidak mau ada kesahalan dalam pernikahanku nanti.” Jelas Siwon pada Suho.

Suho menurut saja. Sebuah senyum terukir di wajahnya. Entah sudah berapa kali ia tersenyum sejak ia tiba di Busan. “Aku harap aku bisa bertemu dengannya.” Gumam Suho.

“Apa? Apa yang kau katakan?”

“Ah tidak ada.”

“Aku mendengarnya, Suho.”

“Baiklah, hyung.” Kata Suho, ia tertawa sebentar kemudian berucap santai. “Aku memiliki cinta pertama di kota ini. Pertama aku melihatnya, ia sedang menyanyikan lagu 3 beruang. Aku harap aku bisa bertemu dengannya. “

“Hahaha sangat kekanak-kanakan! Oh ya, apa tunanganmu mengetahuinya?” Tanya Siwon.

“Aku rasa Yooara tahu. Tapi sejauh ini ia tidak pernah menanyakannya, itu berarti dia tidak bermasalah dengan itu.”

Setibanya di wedding organizer, Siwon langsung mengkonfirmasi persiapan pernikahannya. Suho mengamati gaun-gaun pengantin cantik yang dipajang disana. Ia tersenyum, membayangkan Yooara mengenakan salah satu gaun disana. “Yooara pasti akan terlihat sangat cantik.” Gumamnya.

“Apa kau akan menikah juga?” sebuah suara dengan aksen khas Busan membuyarkan khayalannya. Wanita muda tersenyum manis pada Suho, salah seorang yang bekerja di wedding organizer.

“Ah aku rasa beberapa tahun lagi.” Jawab Suho.

Wanita tersenyum lalu pergi.

Suho kembali mengamati gaun-gaun pengantin itu, kembali membayangkan Yooara terlihat cantik dengan balutan gaun pengantin.

 gom semari ga

han jiba isseo

appa gom, eomma gom, aegi gom

appa gomeun tung tung hae

eomma gomeun nalshin hae

aegi gomeun neomu kiyeowo

eusseuk, eusseuk, jal han da

Suho segera memalingkan wajahnya ke sumber suara. Wanita muda yang menyapanya tadi itu tengah menyanyikan lagu 3 beruang bersama seorang anak perempuan, sambil memainkan  Teddy Bear.

Tanpa pikir panjang Suho mendekati wanita itu. “Ini anakmu?”

Wanita itu cukup terkejut. “Bukan, ini keponakanku.”

“Oh.. engghh namaku Suho.”

“Lizzy.” Jawab wanita itu singkat lalu tersenyum.

“Lizzy ssi, jadi semuanya sudah siap?” Tanya Siwon yang langsung bergabung di antara Suho dan Lizzy.

“Ya. Tenang saja, semuanya akan sempurna seperti yang kau minta, Choi Siwon ssi.” Jawab Lizzy.

~***~

Dalam perjalanan pulang, Suho memikirkan wanita yang bernama Lizzy itu. Mungkinkah dia cinta pertamaku? Pikirnya.

Mobil Siwon melaju dengan kecepatan normal, melewati sebuah rumah yang langsung menarik perhatian Suho. Rumah lama Siwon sebelum keluarganya pindah ke tempat yang lebih luas. Tidak pernah ia lupakan, di rumah itulah ia menemukan cinta pertamanya.

Masih teringat jelas, saat itu ia tengah bermain di sebuah kamar di rumah itu. Tiba-tiba ada suara nyanyian yang mengganggu permainannya. Suara indah, gadis cantik dengan hanbook, bermain dengan boneka beruang.

“Apa di rumah lamaku itu kau menemukan cinta pertamamu, huh?” Tanya Siwon.

“Ba-bagaimana kau tahu hyung?!”

“Bodoh. Kau tersenyum gila melihat rumah yang baru saja kita lewati. Dan kau pasti berpikir bahwa wanita tadi, Lizzy, adalah cinta pertamamu, bukan?”

“Hah!” Keluh Suho. “Aku yakin dialah cinta pertamaku, hyung.”

“Karena lagu 3 beruang tadi?”

Suho mengangguk.

“Yaaa… semua orang di Korea Selatan pasti menghapal lagu itu!”

“Tapi hyung, aku rasa cara Lizzy menyanyikan lagu itu dan cara cinta pertamaku menyanyikannya itu berbeda. Lizzy dengan aksen busannya, sedangkan cinta pertamaku…” Suho kembali mengingat-ingat suara merdu cinta pertamanya.

~***~

Suho memperhatikan Yooara yang asyik mengobrol Tiffany. Ia benar-benar lupa bahwa Yoora sedang bersamanya.

“Noona, bisa aku pinjam dia sebentar?” Pinta Suho sambil menunjuk Yooara.

“Dia milikmu, kau tidak perlu meminjamnya.” Balas Tiffany lalu meningglakan Yooara dan Suho. Suho duduk di samping tunangannya, Yooara tak mengindahkan sama sekali.

“Kau sudah makan malam?” Tanya Suho.

“Ah, akhirnya kau menyadari kehadiranku.” Tembak Yooara.

“Maaf, aku sibuk membantu Siwon hyung mempersiapkan pernikahannya.”

“Aku mengerti.”

Hening.

“Aku pergi ke tempat wedding organizer bersama Siwon hyung siang tadi. Aku membayangkanmu menggunakan gaun pengantin disana.”

Yooara tersenyum. Ia masih menunggu Suho melanjutkan kata-katanya.

“Aku pikir kita akan sesibuk ini jika akan menikah nanti. Harus mengurus ini itu, memesan gedung, makanan, tamu undangan, gaun pengantin, semuanya. Tapi akan memuaskan jika kau berucap ‘aku bersedia’ di altar nanti. Benar, kan?”

“Diamlah, aku terlalu banyak bicara.” Ujar Yooara, sebenarnya ia tersipu malu.

~***~

 “Lizzy ssi?!” Suho terkejut melihat Lizzy yang datang ke rumah Siwon. Yooara yang tengah bersama Suho saat itu memasang wajah ‘who the hell is this girl’

“Oh, ada yang harus diselesaikan. Pernikahannya akan diselenggarakan besok jadi aku harus memastikan semuanya benar-benar siap, termasuk kedua memperlai.” Jelas Lizzy kemudian berlalu.

 “Kau mengenalnya?” Tanya Yooara cepat.

“Ah ya, kami bertemu di tempat wedding organizer yang aku datangi bersama Siwon hyung. Eumh, permisi sebentar.” Jawab Suho lalu mengejar Lizzy.

Yooara mematung karena ditinggal begitu saja.

Sementara itu, Suho berhasil menghentikan langkah Lizzy. “Ada apa?” Tanya Lizzy heran.

“Berapa usiamu?” Tanya Suho.

“tahun ini aku menginjak usia 22 tahun.”

“kau tinggal dimana?”

“Tidak jauh dari tempat kerjaku.” Jawab Lizzy bingung dengan rentetan pertanyaan aneh Suho.

Suho tersenyum puas. Lokasi wedding organizer dan rumah lama keluarga Siwon hanya berjarak beberapa puluh meter, rumah Lizzy tak jauh darisana. Besar kemungkinan, Lizzylah gadis kecil yang dilihatnya dulu, cinta pertamanya.

“Kalau begitu, aku permisi.” Kata Lizzy kemudian pergi.

~***~

 Pernikahan diselenggarakan dengan meriah di sebuah gedung. Siwon dan Tiffany tampak begitu bahagia.

Berbeda dengan kedua mempelai, Yooara tersenyum lemas. Apa aku bisa seperti itu bersama Suho? Pikirnya.

“Kau sakit?” Tanya Suho sambil meraba kening tunangannya.

“Tidak. Aku… aku baik-baik saja.” Jawab Yooara. “Aku hanya berpikir, apa kita bisa menikah seperti itu.”

“Tentu saja.” Jawab Suho mantap.

“Agassi…” Seorang wanita menepuk bahu Yooara. Wanita itu menggendong seorang bayi. “Bisa kau menjaga anakku sebentar? Aku harus ke toilet.”

“Oh, tentu saja.” Seru Yooara lalu menimang bayi itu sementara wanita tadi bergegas ke toilet.

Yooara menimang bayi itu dengan penuh sayang. Suho tersenyum lalu berbisik pada Yooara, “Kau cocok sekali menjadi ibu.”

“Oppa, aku ingin punya bayi.”

Wajah Suho memerah. “Yaaa jangan bodoh! Kita harus seperti Siwon hyung dan Tiffany noona dulu sebelum punya bayi.”

Yooara tertawa. Ia masih asyik bermain dengan bayi yang digendongnya. Bayi itu mengenakan topi beruang lucu. Yooara melepaskan topi itu karena si bayi terlihat berkeringat karena kepanasan.

gom semari ga

han jiba isseo

appa gom, eomma gom, aegi gom

appa gomeun tung tung hae

eomma gomeun nalshin hae

aegi gomeun neomu kiyeowo

eusseuk, eusseuk, jal han da

Yooara menyanyikan lagu 3 beruang dengan memainkan topi beruang itu. Suho terperanjat, ini kali pertama ia mendengar Yooara menyanyikan lagu itu.

“Kau belajar lagu itu darimana?” Tanya Suho.

“Huh? Oppa semua orang pasti mengetahui lagu itu.” Jawab Yooara.

“Aku tidak pernah mendengarmu menyanyikan lagu itu.”

“Benarkah?” Yooara masih sibuk dengan bayi itu dan permainan topi beruangnya.

“Aku tidak biasa menyanyikan lagu itu tanpa boneka beruang, jadi itu sebabnya kau tidak pernah mendengarku menyanyi lagu itu.”

“Memang kau punya boneka beruang?”

“Aku punya satu saat berusia 7 tahun. Yaaa aku bahkan membawanya ke Busan saat pertama kali kita kesini.” Jelas Yooara.

“Eh?”

“Saat aku dan orangtuaku diundang keluarga Siwon oppa. Kau dan orangtuamu juga ikut kan? Mereka masih tinggal di rumah lama. Aku ingat oppa, kau pergi meninggalkanku saat itu.”

“Kapan aku meninggalkanmu? Bukannya kita selalu bermain bersama?” Tanya Suho heran.

“Kau mengajakku bermain, karena tidak sabar kau malah meninggalkanku. Saat itu… hmmm eomma Siwon oppa memintaku untuk mengenakan hanbook yang baru saja dijahitnya. Ia juga membantu menata rambutku dan memakaikan make up. Aku ingin menunjukkan padamu tapi kau sudah pergi. Jadi aku mencarimu di sekitar halaman rumah. Di sana aku menyanyikan lagu 3 beruang sambil memainkan boneka beruangku. Sayang boneka beruang itu hilang saat kita kembali ke Seoul. Jadi itu sebabnya aku tidak pernah menyanyikan lagu itu lagi.” Ungkap Yooara.

Suho menghela nafas lega. Ia menatap Yooara dengan penuh cinta. Terbayang wajah gadis kecil itu di wajah Yooara. “Akhirnya aku bisa bertemu denganmu.”

“Eh? Bertemu siapa? Kau sudah bertemu cinta pertamamu?” Tanya Yooara.

“Sudah.” Jawab Suho senang.

“Si-siapa?” Tanya Yooara khawatir.

“Rahasia.”

“Oppa! Beri tahu aku!”

“Aku tidak akan pernah memberitahumu.”

“Bagaimana bisa kita berumah tangga jika kau menyimpan rahasia?!”

“Baiklah, aku akan memberitahumu seribu tahun lagi!”

Yooara cemberut kesal. Suho mencubit pipi tunangannya gemas.

Tidak masalah apakah orang yang kita cintai adalah cinta pertama atau bukan. Menjadi cinta pertama memang hal yang menakjubkan, namun menjadi cinta terakhir, itu sempurna.

END

5 thoughts on “First Love

  1. suka sama kata-katanya. admin emang selalu keren deh, kalau buat cerita. ^ ^ gak sia-sia suka buat cerita dari kecil ya min kkk.
    udah nebak sih, kalau yang jadi cinta pertama suho itu ara. soalnya kan suho bilang cara lizzy nyanyi sama cinta pertamanya beda. pokoknya keren!!
    tapi min, kenapa Love Will Remembernya belum dilanjut? 😦 cepet dilanjut ya min..
    Maaf kepanjangan!!! 😀

  2. so sweet bangeeeet…
    ara eonni >,< suka banget ama kapel ini ..
    nice ff thoor.. ff ini langsung jadi fil di otrakku/?._.
    keep writing ^^

  3. Aahh aku baru baca ff ini:3 bagus un,udh nebak2 juga cinta pertama suho itu ara. Suka sama kata-kata endingnya. Keep writing

Kritik, Saran dan lain-lain DISINI